PRAKARYA

Prakarya dan Kewirausahaan SMK NEGERI 1 BOJONGGEDE NAMA : AULIA EKA AYU NINGRUM KELAS : XI AKUNTANSI 2 Alamat: jln. Raya perum pura bojonggede,kp.cipeucang desa cimanggis,bojonggede ,jawa barat 16320 tlp: (0251) 8551934 kabupaten bogor jawa barat SOAL LATIHAN BAB I 1. Apa yang dimaksud dengan kerajinan bahan lunak? Jawab : kerajinan bahan lunak adalah produk kerajinan yang terbuat dari material yang bersifak lunak/empuk kemudian di jadikan sebuah produksi benda dan lainnya. 2. Apa saja yang termasuk dengan bahan lunak? Jawab : a) Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam, dan kulit. b) Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya. 3. Jelaskan tentang kerajinan dari : Jawab: a. Lilin Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas api/kompor. Contohnya : Lilin Hias yang di desain sedemikian rupa untuk menciptakan lilin yang menarik. b. Tanah liat Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut contoh kerajinan gerabah dan keramik. c. Gypsum Gipsum adalah salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan. Contoh lain dari mineral-mineral tersebut adalah karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. Mineral-mineral ini diendapkan di laut, danau, gua dan di lapisan garam karena konsentrasi ion-ion oleh penguapan. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. d. Sabun Sabun adalah surfaktan yang dipakai dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Pertama: mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti: binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua: membentuk sabun, yaitu: sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin. e. Bubur kertas Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajnan. Salah satu alternatif pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya kerajinan. f. Kulit Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan. 4. Jelaskan cara pembuatan produk sebuah dari kerajinan-kerajinan tersebut ! Jawab : a. Lilin Produk yang di hasilkan dari bahan lunak lilin contohnya adalah Lilin hias. Berikut adalah cara pembuatannya : b. Tanah Liat Produk yang di hasilkan dari bahan lunak Tanah Liat contohnya adalah Vas Bunga. Berikut adalah cara pembuatannya : c. Gypsum Produk yang di hasilkan dari bahan lunak Gypsum contohnya adalah Plafon. Berikut adalah cara pembuatannya : d. Sabun Produk yang di hasilkan dari bahan lunak sabun contohnya adalah Sabun ukir. Berikut adalah cara pembuatannya : e. Bubur Kertas Produk yang di hasilkan dari bahan lunak bubur kertas contohnya adalah Pembuatan bubur kertas. Berikut adalah cara pembuatannya o Siapkan kertas bekas, misalnya kertas tisu atau kertas koran. Robek atau gunting menjadi potongan-potongan kecil (lembut). o Masukkan potongan kertas ke dalam baskom atau ember plastik. Kemudian, siram dengan air hangat. o Masukkan 1 sendok teh garam. Garam bermanfaat untuk menghindarkan kertas menjadi busuk. o Potongan kertas yang telah direndam dan diberi garam ini didiamkan selama 1 - 2 hari hingga menjadi lunak. o Dua hari kemudian atau setelah kertas menjadi lunak dan hancur, saring menggunakan kain (dapat menggunakan kain lap yang pori-porinya besar). Keempat tepi kain disatukan dan plintir. hingga air akan terpisah dari ampasnya. o Buang air perasan kertas. Kemudian, masukkan kembali potongan kertas-kertas yang sudah diperas airnya ke dalam wadah dan remas-remas hingga hancur. Tambahkan sedikit air ketika meremasnya. o Buat larutan pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air secukupnya. Apabila pasta terasa terlalu cair, penggunaan tepung kanji dapat ditambah. o Campur adonan kertas dengan larutan pasta. Remasremas hingga tercampur merata dan didapat adonan bubur kertas yang liat sehingga mudah untuk dibentuk. f. Kulit Produk yang di hasilkan dari bahan lunak kulit contohnya adalah Sepatu. Berikut adalah cara pembuatannya : 5. Sebutkan pengemasan yang sesuai dengan karya kerajinan tersebut. Lilin hias Vas Bunga Plafon Sabun ukir Pembuatan bubur kertas Sepatu SOAL LATIHAN BAB II 1. Apa yang dimaksud dengan ragam hias? 2. Apa tujuan dari pengunaan ragam hias 3. Jelaskan ragam hias apa yang sesuai dengan masing-masing bahan lunak yang! 4. Berikan contohnya 5. Buatlah disain kerajinan bahan lunak dengan menggunakan ragam hias. SOAL LATIHAN BAB III 1. Amati banda dari kerajinan dari bahan lunak yang ada di sekitar kalian buat laporan pengamatannya 2. Buat makalah dan PPT dari kerajinan bahan lunak yang akan kita bahas di pertemuan selanjutnya SOAL LATIHAN BAB IV Tugas terstuktur 1. Amati kerajinan bahan keras yang ada di sekitarmudan buatlah laporan pengamatannya. 2. Buatlah makalah tentang Kerajinan bahan keras yang akan dipresentasikan pada pertemuan di kelas secara individu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARI TOKECANG

Tari manuk dadali makalah

Harga Perolehan Dan harga Penjualan - Pajak